Panduan Lengkap Cara Menggunakan Array di Golang untuk Pemula

Table of Contents
Panduan Lengkap Cara Menggunakan Array di Golang untuk Pemula

Array adalah salah satu struktur data yang penting untuk di pahami jika ingin menguasai bahasa pemerograman golang. Kali ini, CodeDadakan akan memberikan penjelasan detail mengenai array di golang.  Sebelum Lanjut ke Golang Tahap 2, Pastikan Anda Menguasai Modul Golang Tahap 1 Terlebih Dahulu.

Golang Tahap 1

Defenisi Array

Array adalah sekumpulan data yang di simpan dalam satu variable dan memiliki kapasitas penyimpanan yang di tentukan saat variable array di buat. Setiap elemen dalam array memiliki indeks yang akan di mulai dari 0. Indeks tersebut akan berguna jika ingin mengakses atau memodifikasi elemen tertentu dalam array itu sendiri. 

Di dalam bahasa pemerograman golang, telah tersedia cara yang efisien untuk membuat array, dimana jika variable array tersebut harus menggunakan tipe data yang seragam, yang artinya jika array di buat menggunakan tipe data string, maka semua data di dalam variable array itu harus bertipe string.

Silahkan buat project golang terlebih dahulu yaa dan membuka folder golang tersebut di teks editor yang anda gunakan. Kemudian ikuti panduan di bawah ini dan simak baik baik penjelasannya. 

Contoh deklarasi array di golang

var fruits [3]string

Contoh di atas adalah cara pendeklarasian array di golang, dengan nama variable fruits yang di deklarasikan dengan 3 elemen dan tipe datanya adalah string. Artinya, kita dapat memasukan nilai kedalam variable fruits tersebut sebanyak 3 buah data.

Menambahkan data ke dalam array

Untuk menambahkan data ke sebuah variable array, dapat mengakses elemen array melalui indeksnya. Berikut adalah contoh code nya : 

fruits[0] = "Apple"
fruits[1] = "WaterMelon"
fruits[2] = "Orange"

Pada contoh code di atas, elemen pertama dari dari variable array fruits adalah " Apple ". Ingat yaa... Elemen array di mulai dari 0. 

Jika anda mencoba memasukkan data pada element ke empat " fruits[3] " maka akan terjadi error, karena array fruits hanya mampu menyimpan 3 data ( indeks 0 sampai indeks 2 ).

Silahkan anda buktikan sendiri pada teks editor anda, dan coba membuat variable array yang memiliki 3 elemen dan memasukkan data ke dalam array tersebut sebanyak 4 elemen. Pastinya akan terjadi error yaa.

Mengakses elemen array

Jika anda ingin mengakses elemen array fruits, anda dapat memanggilnya berdasarkan indeks. Berikut adalah contoh code nya : 

fmt.Println(fruits[0], fruits[1], fruits[2])

Silahkan anda jalankan program anda, dan Hasilnya akan menampilkan: Apple WaterMelon Orange

Deklarasi array secara langsung

Selain dengan cara di atas, ada juga loh cara membuat array secara langsung. Berikut contoh code mendeklarasikan array secara langsung.

var countrys = [4]string{
    "Indonesia",
    "Philipina",
    "Thailand",
    "Singapore",
}
fmt.Println("Countrys,", countrys)

Contoh code adalah pendeklarasian array secara langsung pada variable countrys yang berisi 4 buah data. Terus gimana sih cara mengetahui berapa jumlah elemen dalam array ? anda dapat menggunakan fungsi len().

fmt.Println("Total Indeks Array:", len(countrys))

Coba jalankan program anda, dan lihat apa yang akan muncul dilayar.

Array dengan ukuran dinamis

Dalam bahasa pemerograman golang juga mendukung array dengan ukuran yang dinamis. Maksudnya adalah anda dapat mengisi nilai dari array itu sendiri dengan sebanyak banyaknya, dengan menggunakan keyword [...]

var oddNumbers = [...]int{3, 5, 6, 7, 9, 11}
fmt.Println(oddNumbers)

Pada contoh code diatas, variable array oddNumbers akan secara otomatis memiliki 6 elemen, sesuai dengan jumlah data yang di isi.

Menggunakan fungsi make()

Array di dalam golang juga dapat di deklarasikan menggunakan funsi make(). Fungsi make() biasanya di gunakan untuk membuat slice [ kita akan membahasnya di modul terpisah ]. Berikut adalah contoh code nya : 

var names = make([]string, 2)
names[0] = "Code"
names[1] = "Dadakan"
fmt.Println(names)

Pada contoh di atas, array names berisi 2 elemen string dengan nilai "Code" dan "Dadakan".

Kesimpulan

Berikut adalah full code yang telah kita pelajari di atas : 

package main

import "fmt"

func main() {
  var fruits [3]string
  fruits[0] = "Apple"
  fruits[1] = "WaterMelon"
  fruits[2] = "Orange"
  fmt.Println(fruits[0], fruits[1], fruits[2])
  
  var countrys = [4]string{
    "Indonesia",
    "Philipina",
    "Thailand",
    "Singapore",
  }
  fmt.Println("Countrys,", countrys)
  fmt.Println("Total Indeks Array:", len(countrys))
  
  var oddNumbers = [...]int{3, 5, 6, 7, 9, 11}
  fmt.Println(oddNumbers)
  
  var names = make([]string, 2)
  names[0] = "Code"
  names[1] = "Dadakan"
  fmt.Println(names)
}

Dalam contoh di atas, kita telah melihat beberapa cara untuk mendeklarasikan dan mengisi array, baik secara manual maupun otomatis. Dengan memahami cara kerja array, Anda dapat lebih efektif mengelola data dalam aplikasi yang Anda bangun di Golang. Semoga panduan di atas dapat membuat anda paham tentang cara kerja array di dalam bahasa pemerograman golang.

Jangan lupa untuk terus belajar dan tingkatkan memampuan skill pemerograman golang anda ya. dan bagikan module Golang ini jika bermanfaat ya teman teman. Terima Kasih.

Selanjutnya anda bisa lanjut pada module :

Panduan Mengambil Nilai Array dengan For Looping di Golang

Posting Komentar