Memahami Fungsi Return Value di Golang

Table of Contents

Kali ini, Code Dadakan akan membahas tentang fungsi yang dapat mengembalikan nilai di bahasa pemerograman golang. Teknik ini sangat dapat di andalkan ketika anda ingin membuat fungsi yang dapat mengembalikan nilai. Mari langsung saja kami jelaskan tentang fungsi yang dapat mengembalikan nilai atau biasa di katakan Return Value di bahasa pemerograman golang. 

Penjelasan

Di bahasa pemerograman golang, anda dapat menginisialisasi fungsi dengan tipe data yang akan di kembalikan ( Return Value ). Apabila tipe data kembalian pada fungsi tersebut adalah string, maka fungsi tersebut akan mengembalikan nilai berupa string. 

Contoh Implementasi Kode

Silahkan buat project golang terlebih dahulu dan membuka folder golang tersebut di teks editor yang anda biasa gunakan. Kemudian ikuti panduan di bawah ini dan simak baik baik penjelasannya.

Berikut adalah contoh implementasi kode : 

package main

import "fmt"

func main(){
	
	sentence := getSentence()
	
	fmt.Println(sentence)

	goodName := sayGood("Ikbal")
	fmt.Println(goodName)

	good()

	isGender := getGender(true)
	fmt.Println(isGender)
	
}


func getSentence()string{
	sentence := "this sentence"
	return sentence;
}


func sayGood(name string) string{
	return "Hello, " + name + " are you good ?"
}


func good(){
	fmt.Println("Yes, iam good");
}


func getGender(isGender bool)string{
	if isGender {
		return "Your is man"
	}else {
		return "Your is woman"
	}
}

Berikut adalah penjelasan kode

1. Fungsi getSentence()

Fungsi ini akan mengembalikan nilai string. di dalam fungsi tersebut terdapat variable sentence yang memiliki nilai "this sentence", kemudian nilai tersebut akan di kembalikan dengan kata kunci return sentence.

func getSentence() string {
	sentence := "this sentence"
	return sentence
}

Fungsi tersebut di panggil di dalam fungsi main dan akan mengembalikan nilai "this sentence"

2. Fungsi sayGood()

Fungsi ini akan menerima satu parameter bertipe string dan parameter tersebut akan di kombinasikan dengan string lainnya di dalam return value. 

func sayGood(name string) string {
	return "Hello, " + name + " are you good ?"
}

Ketika fungsi tersebut di panggil di dalam fungsi main, kemudian anda menempatkan nama anda di dalam parameter, maka yang akan tampil di layar adalah sebuah kalimat sapaan ( Hello, namakamu are you good ? )

3. Fungsi good()

Ini adalah sebuah fungsi biasa, yang akan menampilkan kalimat pada layar. 

func good() {
	fmt.Println("Yes, iam good")
}

4. Fungsi getGender()

Di dalam fungsi ini terdapat kondisi yang akan melakukan return value. Fungsi ini menerima parameter yang bertipe boolean isGender. apabila isGender bernilai true maka fungsi akan mengembalikan nilai "Your is man", tapi jika bernilai false maka fungsi akan mengembalikan nilai "Your is woman". 

func getGender(isGender bool) string {
	if isGender {
		return "Your is man"
	} else {
		return "Your is woman"
	}
}

Coba jalankan code di atas, dan lihat apa yang akan muncul dilayar.

Kesimpulan

Dalam bahasa pemerograman golang, fungsi yang dapat mengembalikan nilai ( Return Value ) akan sangat berguna untuk dapat menghasilkan data yang dapat di lanjutkan oleh program. Struktur ini sangat mempermudah programmer dalam mengorganisir kode dan memperjelas fungsi masing masing bagian program. 

Silahkan anda membuat beberapa fungsi yang dapat menerima parameter dan dapat mengembalikan nilai ( Return Value ) agar anda dapat lebih mudah memahami tentang fungsi di bahasa pemerograman golang. 

Terus belajar dan tingkatkan kemampuan skill programming anda yaaa. Terima Kasih

Selanjutnya anda bisa lanjut pada module :

Memahami Fungsi Return Multiple Value Dalam Golang