Mengenal Fungsi dalam Golang
Kali ini, Code Dadakan akan memulai membahas module pada Golang Tahap 3. Tapi sebelumnya, pastikan Anda Menguasai Modul Golang Tahap 1 dan 2 Terlebih Dahulu dan menyelesaikan tantangan pada setiap module 1 dan 2.
Jika anda sudah dapat mengerti pembelajaran pada module 1 dan 2, Mari kita langsung belajar pada module Golang Tahap 3.
Dalam bahasa pemerograman golang, ada yang di sebut dengan fungsi ( function ). Nah fungsi ini adalah sebuah blok kode yang di buat agar program yang kita buat tidak di tulis berulang kali. Seperti pada bahasa pemerograman java yang sangat mendukung pemerograman beriorentasi object, Tapi pada bahasa pemerograman golang, Konsep OOP tidak di dukung sepenuhnya. Jadi jika anda ingin membuat kode di golang dengan rapi, maka anda harus mengetahui konsep fungsi ( function ).
Langsung saja kita ke prakteknya yaa. Silahkan buat project golangnya terlebih dahulu dan membuka project golang tersebut di teks editor yang anda biasa gunakan. Kemudian ikuti panduan di bawah ini dan simak baik baik penjelasannya.
Mendefinisikan Fungsi di Golang
Berikut adalah contoh kode dengan fungsi di golang.
package main
import "fmt"
func main(){
iniNamaFunction()
sayGood()
sayGood()
sayGood()
}
func iniNamaFunction(){
fmt.Println("ini adalah nama function")
}
func goodBye(){
fmt.Println("Say Good Bye...")
}
Penjelasan Kode
1. Deklarasi Fungsi ( Function )
2. Fungsi main()
Penamaan Fungsi
Praktik terbaik untuk menamai nama fungsi di bahasa pemerograman golang yaitu menggunakan huruf kecil pada awal kata. Jika anda menamai nama fungsi dengan kata awal menggunakan huruf kecil, maka fungsi itu hanya dapat di akses pada class golang itu sendiri, akan tetapi jika anda menamai nama fungsi dengan kata awal menggunakan huruf besar, maka fungsi itu dapat di akses di luar class.
Kesimpulan
Selanjutnya anda bisa lanjut pada module :